Tebo, Puluhan aktivis mahasiswa Tebo melakukan aksi Demo, senin (Tgl 11/4/2022) menuntut Pemerintahan Tebo mengusut tuntas kasus kelangkaan BBM dan Mahalnya Minyak Goreng
Aksi mahasiswa ini dimulai dari orasi mahasiswa di simpang Tugu Jam 9 pagi dan masa si kawal aparat bergerak ke kantor bupati Tebo dan melakukan aksi Demo di halaman kantor bupati, dan terakhir melakukan orasi di Gerbang Gedung DPRD Tebo.
Dengan di kawal 225 aparat yang terdiri dari 150 anggota Kapolres Tebo dan 75 orang dari unsur Forkompinda, aktivis mahasiswa diterima wakil Bupati Tebo, Kapolres Tebo, Setda Kadis Perindag dan unsur Forkopinda di halaman Kantor Bupati Tebo.
Dalam Dialog ketua aktivis mahasiswa ketua Sapro malisi, mahasiswa IAI Tebo menyampaikan tuntutannya dintaranya:
Menolak Penundaan Pemilu, Menolak masa jabatan presiden 3 priode dan meminta Pemda Tebo dan Aparat kepolisian mengusut tuntas kasus kelangkaan BBM dan Mahalnya harga minyak Goreng.
Mahasiswa menyuarakan bAhwa dengan mahalnya harga BBM menyebabkan harga kebutuhan masyarakat jadi baik
"Masyarakat kini jadi tercekik" ujar ketua aksi Demo
"Coba bayangkan harga BBM Pertamina berkisar 12 ribu sampai 15 ribu di tingkat pengecer, kami minta aparat dan Pemda Tebo mengusut tuntas kelangkaan BBM ini, berantas Mafia nya" suara mahasiswa
Menanggapi kasus kelangkaan BBM pihak Kapolres TEBO menyampaikan telah melakukan antisipasi dengan menahan 63 galon dan sekarang dalam pemberkasan oleh penyidik
"Kita telah melakukan antisipasi dengan mengawal secara langsung maupun antisipasi, silahkan lapor bila ada temuan di lapangan juta akan menindak lanjut sesuai dengan instruksi Kapolri" ujar Kapolres Tebo
Aksi tersebut di lanjutkan dengan melakukan orasi di Gerbang Gedung DPRD Tebo
Setelah melakukan aksi mahasiswa membubarkan diri dengan meninggalkan karena di Depan Gedung DPRD Tebo.
Red
,
Posting Komentar