"Masyarakat minta di bangun sekolah permanen, bukan Uang", terkait bantuan sekolah yang rubuh

Tebo, jambi- terkait adanya bantuan pada SD Lokal Jauh Dusun Kelumpang Jaya Desa Balai Rajo Kecamatan VII Koto Ilir, Kabupaten Tebo yang rubuh oleh Gubernur melalui PJ Bupati Tebo, Rabu (Tgl 25 Mei 2022) sebanyak 10 juta, menuai protes dari masyarakat. 
masyarakat merasa tidak puas dengan bantuan yang diberikan pemerintah, 
"Masyarakat minta pemerintah membangun sekolah permanen, bukan uang" Ujar tokoh masyarakat Dinar kepada media fokus global. Id, Rabu (Tgl 25 Mei 2022) 

Masyarakat juga tidak Terima bahwa alasan pemerintah tidak mau membangun sekolah permanen karena alasan sekolah terletak dalam kawasan
"Ada beberapa sekolah yg di bangun dalam kawasan, sperti di km 18, di km 30 dan madrasah di km 21, semua sekolah ini di bangun permanen, kenapa kami tidak bisa" Ujar Dinar mewakili masyarakat. 

Saat ini siswa belajar di bawah tenda darurat, sangat memprihatinkan
"Lihat lah kondisi sekolah, siswa belajar di bawah tenda darurat" Tambah Dinar

Masyarakat meminta kepada pemerintah membangun sekolah permanen seperti sekolah yang lain
"Maunya masyarakat, komite, agar pemerintah membangun sekolah permanen, seperti sekolah yang lain" Pungkas Dinar
Untuk diketahui, setelah sekolah rubuh diterpa angin Kamis (Tgl 5/5/2022), masyarakat membangun sekolah darurat, beratap terpal, sehingga 90 siswa belajar dibawah tenda darurat. Pada hari rabu (Tgl 25/5/2022), Pj Bupati beserta rombongan mengunjungi sekolah ini dan memberikan bantuan gubernur berupa uang 10 juta yang diterima oleh Ketua komite, bantuan uang inilah yang menuai protes masyarakat. 

Red

0/Post a Comment/Comments

Lebih baru Lebih lama