Posko KKN PPM STIE SAK Desa Koto Tuo Tabur 2500 Benih Ikan Semah Diobjek Wisata Air Terjun Pancuran Rayo

Kerinci - Sabtu 25/6/22 melalui Program utama dari mahasiswa KKN PPM STIE Sakti Alam Kerinci dengan tajuk : Pengelolaan dan Pengembangan Objek Wisata Pancaro Rayo, beberapa mahasiswa diPosko Desa Koto Tuo beserta perangkat melepas 2500 bibit ikan semah di kawasan air terjun dan aliran sungai Pancaro Rayo,

Kegiatan ini merupakan puncak dari beberapa rangkaian kegiatan yg telah dilaksanakan oleh mahasiswa KKN PPM STIE di desa koto tuo dalam rangka pengembangan objek wisata, dalam kegiatan tersebut Mahasiswa KKN PPM juga telah mengundang beberapa dinas terkait seperti dinas pariwisata dan dinas perikanan kabupaten kerinci guna memberikan arahan dan petunjuk bagi perangkat desa, bumdes dan karang taruna mengenai pengelolaan objek wisata pancaro Rayo.

Dengan dilepasnya bibit ikan semah di beberapa titik dilokasi air terjun akan menambah minat pengunjung untuk datang ke objek wisata air terjun tertinggi di sakti alam kerinci nantinya,  Tidak hanya bisa menikmati indahnya pemandangan air terjun pancuran rayo/ pancaro tapi juga mengenal lebih dekat dengan ikan semah yg merupakan ikan khas kerinci yg bisa mereka lihat di sepanjang aliran air terjun.
Saat dikonfirmasi pembimbing KKN PPM STIE SAK Yolla Ramadani S.Pd. M.Pd melalui via WhatsApp menyampaikan ucapan terima kasi kepada semua pihak yang telah membantu program dari masiswa, khusunya dinas pariwisata, dinas perikanan dan seluruh aparat desa,
"Kedepannya kami berharap Bumdes dan karang taruna desa koto tuo bisa melanjutkan pengembangan wisata ini  sehingga bisa membuka lapangan pekerjaan  dan meningkatkan perekonomian masyarakat desa," ungkapnya.

Ketua posko Frengki Haipaldi juga berharap agar program mereka dapat dilanjutkan oleh pemerintahan desa agar kedepan apa yang mereka lakukan dapat bermanfaat bagi masyarakat banyak,  "dengan adanya penaburan benih ikan semah di kawasan objek wisata pancuran Rayo, saya berharap kepada pemerintahan desa Melalui BUMDES dan karang taruna dapat melanjutkan program yang sudah kami lakukan demi menunjang dan peningkatan objek wisata di kawasan air terjun pancuran Rayo," ungkap Frengki

" Kami mahasiswa KKN PPM STIE SAK posko Koto Tuo yang berjumlah 15 orang mengucapkan ribuan terima kasih kepada semua pihak khususnya kepada kepala desa dan perangkat desa yang telah membantu program kami hingga sukses dalam acara penaburan benih ikan tersebut," tutup nya.

Mat Yani selaku perangkat desa Koto Tuo mengucapkan ribuan terima kasih kepada adek - adek mahasiswa yang telah membuka jalan untuk pengembangan perekonomian masyarakat melalui program pengelolaan pengembangan objek wisata pacuran Rayo, " insya Alloh kami akan menyambung program dari mahasiswa melalui BUMDES agar kedepan objek wisata pancuran rayo ramai dikunjungi, dan kami berharap agar pemerintah dapat membenahi infrastruktur untuk menuju kelokasi tersebut," pungkas Yani.

Melalui anggota legislatif kabupaten kerinci, Provinsi maupun pusat kepala desa berharap agar kedepan jalur ke objek wisata air terjun pancuran Rayo  dapat diperbaiki, dan juga pengembangan objek wisata tersebut dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar, dan program dari mahasiswa pun akan kami lanjutkan melalui BUMDES dan kami akan bikin lubuk larangan dikawasan air terjun,

" Saya berencana untuk bikin lubuk/ sungai larangan dikawasan objek wisata air terjun, dan saya berharap pemerintah daerah kabupaten kerinci, provinsi dan pusat dapat merealisasikan peningkatan infrastruktur untuk menuju kelokasi tersebut, dengan adanya pembangunan objek wisata air terjun pancuran Rayo akan menambah dan meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar," ungkap kades saat dikonfirmasi 25/6/22. 

( Irwan )

0/Post a Comment/Comments

Lebih baru Lebih lama